Pada kesempatan kali
ini saya akan membahas mengenai dampak negatif atau bahayanya memakai celana
ketat (model botol atau pensil)
Celana model botol
atau pensil sekarang nampaknya sudah menjadi trend baru seiring perkembangan
Zaman, penggunanyapun sudah sangat bejibun, banyak alasan mengapa mereka
para pengguna celana model ini menggunakan celan si model pensil tersebut,karena tuntutan zaman misalnya,agar tidak dibilang katro atau jadul. Nah diluar dari pada hal itu kawan ternyata ada segudang problema menanti alias dampak negatif dari penggunaan celana model ini, untuk lebih jelasnya mari kita bahas.
para pengguna celana model ini menggunakan celan si model pensil tersebut,karena tuntutan zaman misalnya,agar tidak dibilang katro atau jadul. Nah diluar dari pada hal itu kawan ternyata ada segudang problema menanti alias dampak negatif dari penggunaan celana model ini, untuk lebih jelasnya mari kita bahas.
Celana model botol
alias model pensil seolah menjadi trend baru sekarang,sebenarnya celana model
ini sudah ada sejak dulu,tapi kemudian hadir kembali sebagai trend modern,banyak
kalangan artist maupun aktor yang menggunakan pakaian jenis ini,hingga akhirnya
menjadi trend baru dikalangan masyarakat, karena artist yang menjadi publik
figur juga bertransformasi menjadi publik style,artinya apa, setiap apa yang
dilakukan sang artis entah pakaian,gaya rambut,style dan lain-lain sekarang
menjadi trandseter di kalangan masyarakat.sebut saja the changcuters band yang
juga mempopulerkan celana model ini,hingga akhirnya fans the changcuters dan
beberapa golongan masyarakat menggunakannya.
Namun taukah kalian
dibalik semua itu tersemat beberapa dampak negatif dari penggunaan celana model
botol ini, Salah satu Dokter dari surveinya menemukan bahwa, penggunaan celana
jeans ketat pada wanita kerap menimbulkan masalah. Antara lain:
Untuk Pria
Penggunaan celana
jeans ketat yang terlampau sering menyebabkan daerah di sekitar kemaluan
menjadi panas dan tertekan, sehingga berbahaya untuk kestabilan produksi dan
perkembangan sel kelamin atau sperma. Hasil penelitian di Indonesia
menyebutkan bahwa kualitas sperma pria mengalami penurunan bila terlalu sering
mengenakan celana jeans ketat. Disebutkan, jumlah sperma yang biasanya 60 juta
per mililiter dapat turun drastis menjadi 20 juta per mililiter.
Untuk umumnya sendiri
suhu udara yang kondusif untuk organ vital normal lelaki sampai 36,5
derajat celcius, namun saat memakai celana ketat, suhu udara dapat naik secara
drastis menjadi 37 derajat celcius.
Kondisi yang panas
ini tentu sangat berbahaya untuk sperma. Mengapa hal ini bisa terjadi? Ternyata
masalahnya terletak pada skrotum. Suhu yang tidak normal pada skrotum karena
celana jeans ketat bisa berakibat buruk pada kualitas sperma karena tumpukan
keringat yang tidak bisa keluar di sekitar Organ vital. Keadaan seperti inilah
yang akan menimbulkan jamur yang akan meningkatkan suhu testis dalam
produksi sperma, dan bila diteruskan akan menjadi gatal dan akan menjalar ke
bagian buah zakar. Ujung-ujungnya pun akhirnya terletak pada kesuburan Anda,
walaupun secara genetik Anda termasuk keturunan yang subur, tetapi dengan
kebiasaan penggunaan celana jeans ketat bisa menurunkan kualitas kesuburan
Anda.
Secara ilmiah, hal
ini tentu dengan mudah kita fahami dan dapat dijelaskan. Suhu yang tidak normal
pada skrotum, yaitu lapisan yang pelindung kemaluan, dapat berakibat buruk pada
kualitas sperma karena tumpukan keringat yang tidak bisa keluar di sekitar
organ reproduksi lelaki. Sehingga dapat menimbulkan jamur atau kelainan bisa
juga penyakit yang meningkatkan suhu testis dalam produksi sperma. Bila
diteruskan akan menjadi gatal dan menjalar ke bagian buah zakar.
Jadi, dengan
kenyataan yang demikian, maka mungkin anda perlu untuk setidaknya
mempertimbangkan jika ingin menggunakan celana ketat,apalgi sering-sering !
Untuk Wanita
Penggunaan celana
ketat terlalu sering dapat menyebabkan timbulnya :
1. Timbulnya jamur
2. Keputihan
3. Gatal-gatal pada organ kewanitaan (Organ
kemaluan)
Sama halnya pada
lelaki,hal ini disebabkan timbunan keringat yang ada di area itu tidak bisa
keluar dengan baik, dan akhirnya menumpuk, selain itu keadaan udara yang lembab
dan tidak terhubung langsung juga seakan tidak bebas memicu munculnya jamur.
Bila hal ini dibiarkan terus menerus maka akan membahayakan organ kewanitaan
yang mengancam kesehatan reproduksi anda.Bila sudah menimbulkan jamur, maka
dapat dipastikan seorang wanita akan mengalami berbagai gangguan. Perlu
diketahui bahwa jamur itu sangat suka suasana lembab. ia akan tumbuh subur. Nah
jika menggunakan celana ketat jeans otomatis daerah lipatanya akan menjadi
lembab apalagi jika dipakai seharian itulah salah satu yang menjadi munculnya
keputihan.
Selain itu dengan
menggunakan celana ketat, perut akan tertekan dan terasa sakit ,
pernafasan juga akan terganggu karena perut selalu dalam keadaan tertekan yang
pada akhirnya proses BAK (Buang Air Kecil) dan BAB (Buang Air Besar) juga akan
terganggu,tentu semuanya bisa membayangkan bagaimana susahnya melepas celana
model ini,apalagi jika sudah kepepet mau ke toilet.
(sumber: Majalah Ahlan edisi 4)
0 komentar:
Posting Komentar