Siapa yang menyangka, pasta gigi
berFluoride yang selama ini diyakini baik untuk gigi, ternyata melalui berbagai
penelitian yang dapat dipercaya dari berbagai belahan dunia menunjukkan bahwa
semua itu hanyalah HOAX (kebohongan) belaka. Tapi, kenapa hal itu
ditutup-tutupi?
Mungkin sebelum kita bahas pasta
gigi berFluoride lebih lanjut, ada baiknya jika kita mengetahui apa itu Fluoride.
Fluoride adalah sejenis bahan kimia yang berasal dari lambang F (Fluor) yang
jika ditambahkan ion -1 (F-) akan menjadi Fluoride. Dalam pandangan
masyarakat umum, Fluoride dikenal sebagai zat yang dapat melindungi gigi dari
kerusakan. Tapi, dibalik itu semua ternyata Fluoride ini pada umumnya adalah
bahan utama pembuat racun tikus.
Kalau anda masih belum percaya,
maka cobalah searching di situs-situskesehatan tentang Fluoride, maka
mata anda akan terbelalak ketika menemukan bahwa Fluoride adalah racun yang
mematikan dan merusak gigi. Bahkan kalaupun anda mencari tahu manfaat Fluoride
sekalipun, anda hanya akan menemukan bahwa manfaatnya lebih sedikit daripada
bahayanya.
Lebih dari itu, ternyata Fluoride
adalah satu produk dan siasat orang-orang yahudi abad ini untuk mewujudkan
esensi kedua mereka dan menjalankan perintah tuhan mereka dalam talmud yang
memerintahkan mereka untuk maju dan menghancurkan bangsa-bangsa. Salah satu
buktinya adalah mereka tidak akan memakan makanan apapun jika tidak berlogo
kershof (logo halal ala mereka). Dan logo tersebut tidak akan anda temukan di
barang-barang yang berFluoride, semisal pasta gigi berFluoride dll.
Maka benar apa yang di firmankan
Allah Subhanahu wa Ta’ala, “Dan mereka akan terus memerangi kalian
sampai kalian murtad dari agama kalian, jikalau mereka bisa.... ” (QS.
Al-Baqarah: 217)
Berikut ini beberapa pernyataan
dari ilmuwan yang sudah menyadari akan
bahaya Fluoride:
1.
Robert Carlton, Ph.D., mantan ilmuwan EPA AS di
Marketplace, salah satu perusahaan broadcast Kanada, 24 November 1992, menyebut
“Fluoridasi adalah KASUS PENIPUAN ILMIAH TERBESAR DI ABAD INI !”
2.
Prof.
Albert Schantz, Ph.D. (Ahli Mikrobiologi), penemu Streptomycindan
pemenang Nobel berkata, “Fluoridasi
adalah PENIPUAN TERJAHAT untuk mengeruk keuntungan yang pernah
dilakukan, dan itu menelan korban lebih banyak daripada bentuk penipuan lainnya.”
3.
Dr. Charles Gordon Heyd, mantan presiden Asosiasi
Kesehatan Amerika berkata, “Fluoride adalah RACUN YANG BISA MENGGEROGOTI yang
akan menyebabkan dampak serius dalam jangka waktu yang panjang.”
4.
Dan masih banyak lagi
Maka tidak heran jika pada Agustus 2002, Belgia menjadi negara pertama di
dunia yang melarang penggunaan berbagai suplemen, tablet, obat tetes, permen
karet, dll yang berFluoride karena beracun dan menyebabkan resiko besar bagi
kesehatan fisik maupun psikologis. Keputusan ini dikeluarkan Menteri Kesehatan
Masyarakat Federal. (shirleys-wellness-cafe.com/#Belgium)
Tahukah anda bahwa 98% wilayah Eropa
Barat telah menolak fluoridasi air, termasuk Austria, Belgia, Denmark, Prancis,
Italia, Luxembourgh, Jerman, Belanda, Finlandia, Swedia, dan Norwegia. Dan
sebagian besar bangsa Eropa, termasuk Jerman, Belanda, dan Prancis MELARANG
PENGGUNAAN FLUORIDE pada tempat-tempat kesehatan masyarakat.
Berikut ini efek biologis Fluoride (yang disebutkan dalam buku ‘Fluoride
the Aging Factor’ karya Dr. John Yiamouyiannis) :
1.
Gigi Fluorosis (keropos), merupakan gejala pertama
kontaminasi Fluoride.
2.
Kerusakan gigi (pada stadium lanjut, gigi akan
tampak bergaris-garis gelap seperti lubang) dan gigi tanggal.
3.
Penuaan dini.
4.
Kemandulan.
5.
Osteoporosis (keropos tulang) dan Arthritis (Asam
Urat).
6.
Kanker.
7.
Kerusakan pada sistem berfikir.
8.
Kebutaan (penelitian Moolenburgh mengenai air yang
ditambah 1ppm Fluoride).
9.
Penyakit Alzheimer.
10.
Pengaruh negatif pada sistem syaraf dan sistem
kekebalan tubuh. Dan pada anak-anak dapat mengarah pada kelelahan kronis, IQ yang rendah, tidak mampu
belajar, kelesuan dan depresi.
11.
Menghambat kelenjar Pineal yang memproduksi Melatonin.
Adapun manfaat Fluoride yang ditulis di Kompas.com adalah sebagai berikut:
1.
Penambahan mineral Fluoride pada dasarnya
bertujuan untuk mengembalikan mineral di gigi yang hilang akiba asam yang
berasal dari plak bakteri dan gula. Tanpa penambahan mineral, gigi akan mudah
goyang.
2.
Menghilangkan plak yang mengandung bakteri di
gigi. Seperti diketahui, bakteri akan menghasilkan zat asam yang merusak gigi.
Tapi setelah menyebutkan manfaat-manfaat Fluoride, mereka mengungkapkan
“Fluoride pada dasarnya aman, tetapi jika dipakai secara berlebihan bisa
menyebabkan warna kecokelatan pada gigi yang disebut Fluorosis. Kondisi itu
umumnya terjadi pada saat gigi tetapbaru muncul, kendati jarang.” Cukuplah
kata-kata ini menunjukkan kelemahan Fluoride.
Lalu apa solusinya? Yang lebih
baik adalah menggunakan siwak seperti Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi
Wassalam bersabda: “Siwak merupakan kebersihan bagi mulut dan keridhoan
bagi Rabb.” (HR. Ahmad)
Kalaupun
harus memakai pasta gigi, usahakan untuk memakai yang non Fluoride. Kalaupun
tidak ada, pakailah pasta gigi berfluoride sedikit saja dan jangan keseringan
untuk menghindari bahaya tersebut. Bukankah mencegah lebih baik daripada
mengobati? Mudah-mudahan artikel dari saya ini bermanfaat bagi para pembaca dan
dapat menambah pengetahuan pembaca mengenai sisi negatif dari Fluoride ini.
0 komentar:
Posting Komentar