Kamis, 01 Januari 2015

Sisi Gelap Sang Fluoride



                Siapa yang menyangka, pasta gigi berFluoride yang selama ini diyakini baik untuk gigi, ternyata melalui berbagai penelitian yang dapat dipercaya dari berbagai belahan dunia menunjukkan bahwa semua itu hanyalah HOAX (kebohongan) belaka. Tapi, kenapa hal itu ditutup-tutupi?
                Mungkin sebelum kita bahas pasta gigi berFluoride lebih lanjut, ada baiknya jika kita mengetahui apa itu Fluoride. Fluoride adalah sejenis bahan kimia yang berasal dari lambang F (Fluor) yang jika ditambahkan ion -1 (F-) akan menjadi Fluoride. Dalam pandangan masyarakat umum, Fluoride dikenal sebagai zat yang dapat melindungi gigi dari kerusakan. Tapi, dibalik itu semua ternyata Fluoride ini pada umumnya adalah bahan utama pembuat racun tikus.
                Kalau anda masih belum percaya, maka cobalah searching di situs-situskesehatan tentang Fluoride, maka mata anda akan terbelalak ketika menemukan bahwa Fluoride adalah racun yang mematikan dan merusak gigi. Bahkan kalaupun anda mencari tahu manfaat Fluoride sekalipun, anda hanya akan menemukan bahwa manfaatnya lebih sedikit daripada bahayanya.
                Lebih dari itu, ternyata Fluoride adalah satu produk dan siasat orang-orang yahudi abad ini untuk mewujudkan esensi kedua mereka dan menjalankan perintah tuhan mereka dalam talmud yang memerintahkan mereka untuk maju dan menghancurkan bangsa-bangsa. Salah satu buktinya adalah mereka tidak akan memakan makanan apapun jika tidak berlogo kershof (logo halal ala mereka). Dan logo tersebut tidak akan anda temukan di barang-barang yang berFluoride, semisal pasta gigi berFluoride dll.
                Maka benar apa yang di firmankan Allah Subhanahu wa Ta’ala, “Dan mereka akan terus memerangi kalian sampai kalian murtad dari agama kalian, jikalau mereka bisa.... ” (QS. Al-Baqarah: 217)
                Berikut ini beberapa pernyataan dari ilmuwan yang  sudah menyadari akan bahaya Fluoride:
1.       Robert Carlton, Ph.D., mantan ilmuwan EPA AS di Marketplace, salah satu perusahaan broadcast Kanada, 24 November 1992, menyebut “Fluoridasi adalah KASUS PENIPUAN ILMIAH TERBESAR DI ABAD INI !”
2.        Prof. Albert Schantz, Ph.D. (Ahli Mikrobiologi), penemu Streptomycindan pemenang Nobel berkata, “Fluoridasi  adalah PENIPUAN TERJAHAT untuk mengeruk keuntungan yang pernah dilakukan, dan itu menelan korban lebih banyak daripada bentuk penipuan lainnya.”
3.       Dr. Charles Gordon Heyd, mantan presiden Asosiasi Kesehatan Amerika berkata, “Fluoride adalah RACUN YANG BISA MENGGEROGOTI yang akan menyebabkan dampak serius dalam jangka waktu yang panjang.”
4.       Dan masih banyak lagi
Maka tidak heran jika pada Agustus 2002, Belgia menjadi negara pertama di dunia yang melarang penggunaan berbagai suplemen, tablet, obat tetes, permen karet, dll yang berFluoride karena beracun dan menyebabkan resiko besar bagi kesehatan fisik maupun psikologis. Keputusan ini dikeluarkan Menteri Kesehatan Masyarakat Federal. (shirleys-wellness-cafe.com/#Belgium)
Tahukah  anda bahwa 98% wilayah Eropa Barat telah menolak fluoridasi air, termasuk Austria, Belgia, Denmark, Prancis, Italia, Luxembourgh, Jerman, Belanda, Finlandia, Swedia, dan Norwegia. Dan sebagian besar bangsa Eropa, termasuk Jerman, Belanda, dan Prancis MELARANG PENGGUNAAN FLUORIDE pada tempat-tempat kesehatan masyarakat.
Berikut ini efek biologis Fluoride (yang disebutkan dalam buku ‘Fluoride the Aging Factor’ karya Dr. John Yiamouyiannis) :
1.       Gigi Fluorosis (keropos), merupakan gejala pertama kontaminasi Fluoride.
2.       Kerusakan gigi (pada stadium lanjut, gigi akan tampak bergaris-garis gelap seperti lubang) dan gigi tanggal.
3.       Penuaan dini.
4.       Kemandulan.
5.       Osteoporosis (keropos tulang) dan Arthritis (Asam Urat).
6.       Kanker.
7.       Kerusakan pada sistem berfikir.
8.       Kebutaan (penelitian Moolenburgh mengenai air yang ditambah 1ppm Fluoride).
9.       Penyakit Alzheimer.
10.   Pengaruh negatif pada sistem syaraf dan sistem kekebalan tubuh. Dan pada anak-anak dapat mengarah pada  kelelahan kronis, IQ yang rendah, tidak mampu belajar, kelesuan dan depresi.
11.   Menghambat kelenjar Pineal  yang memproduksi Melatonin.
Adapun manfaat Fluoride yang ditulis di Kompas.com adalah sebagai berikut:
1.       Penambahan mineral Fluoride pada dasarnya bertujuan untuk mengembalikan mineral di gigi yang hilang akiba asam yang berasal dari plak bakteri dan gula. Tanpa penambahan mineral, gigi akan mudah goyang.
2.       Menghilangkan plak yang mengandung bakteri di gigi. Seperti diketahui, bakteri akan menghasilkan zat asam yang merusak gigi.
Tapi setelah menyebutkan manfaat-manfaat Fluoride, mereka mengungkapkan “Fluoride pada dasarnya aman, tetapi jika dipakai secara berlebihan bisa menyebabkan warna kecokelatan pada gigi yang disebut Fluorosis. Kondisi itu umumnya terjadi pada saat gigi tetapbaru muncul, kendati jarang.” Cukuplah kata-kata ini menunjukkan kelemahan Fluoride.
                Lalu apa solusinya? Yang lebih baik adalah menggunakan siwak seperti Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi Wassalam bersabda: “Siwak merupakan kebersihan bagi mulut dan keridhoan bagi Rabb.” (HR. Ahmad)
                Kalaupun harus memakai pasta gigi, usahakan untuk memakai yang non Fluoride. Kalaupun tidak ada, pakailah pasta gigi berfluoride sedikit saja dan jangan keseringan untuk menghindari bahaya tersebut. Bukankah mencegah lebih baik daripada mengobati? Mudah-mudahan artikel dari saya ini bermanfaat bagi para pembaca dan dapat menambah pengetahuan pembaca mengenai sisi negatif dari Fluoride ini.

0 komentar:

Posting Komentar